ODCnews.net
Minahasa – Kontes hewan sapi sekaligus persiapan pembukaan Pasar Hewan atau dikenal dengan nama Pasar Blante di lokasi Pasar Tompaso Kabupaten Minahasa terus dimatangkan.
Nampak di lokasi Panitia Kontes tengah mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan saat pelaksanaan lomba yang rencananya akan dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey (OD) pada hari Rabu besok (02/03/2022).
Menurut Koordinator kontes sapi Drs.Meki M Onibala MSi, para peserta kontes sapi sejak kemarin mulai berdatangan dari seantero Sulut, termasuk dari luar daerah.
“Persiapan Lomba sudah 100 persen, semoga saja dalam kegiatan nanti semua berjalan dengan baik sesuai rencana kita bersama,” Ujar Onibala yang juga sebagai Kepala Inspektorat Sulut ini.
Ditempat yang sama Ketua Umum Olly Dondokambey Center (ODC) Ferry Wowor mengatakan, Ivent kontes sapi seperti ini merupakan budaya para leluhur orang tua di Minahasa termasuk di Tanah Tompaso, walaupun sempat fakum budaya kontes sapi dan Pasar blante kembali di laksanakan sekaligus dirangkaikan dengan Peresmian Pasar Tompaso.
“Kami berharap agar budaya ini terjaga selalu, sampai kapanpun walaupun di zaman ini orang lebih suka berbelanja di pasar modern, namun kita juga tidak serta merta meninggalkan pasar tradisional, karena sebagian besar penduduk di wilayah tompaso adalah petani, dan ingat perputaran ekonomi terbesar ada di pasar tradisional.” Ujar Wowor yang juga Ketua Pordasi Sulut tersebut.
Lain halnya menyakut pelaksanaan teknis lomba sapi yang di sampaikan oleh Sekretaris Panitia Farlly Pantouw, menurutnya Puluhan ekor sapi sudah berada di lokasi sejak beberapa hari lalu dan kini Pendaftaran lomba dibuka sampai esok hari.
” Saat ini Peserta lomba sudah membludak namun panitia tetap membuka pendaftaran sampai besok hari. untuk pendaftaran dipatok Rp.100.000 ribu per ekor sapi dengan beberapa kelas dan kelompok umur sapi dengan memperebutkan hadiah uang tunai Puluhan Juta Rupiah serta bingkisan dari para sponsor, Ujar Farlly didampingi Panitia lainnya boby Muaya.
(Yudi/odcnews)