ODCnews.net
Manado – Mungkin sebagian besar masyarakar Kota Manado belum mengatahui
keberadaan telah
beroperasi
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gigi dan Mulut Kota Manado.
RSUD yang terletak di jalan Tololiu Supit (Ring Road) Tingkulu, Wanea, Manado, Sulawesi Utara, ternyata sudah beroperasi sejak tahun 2020 lalu.
Namun karena kurangnya sosialisasi, sehingga belum banyak masyarakat yang mengetahui adany RS tersebut.
Untuk melihat kondisi keberadaan RSUD Gigi dan Mulut, Wali Kota Manado Andrei Angouw (AA) di dampingi Kadis Kesehatan Joy Sekeon dan
Dirut RSUD gigi dan mulut dr Jeane Sumual pada Jumat (8/4/2022) melakukan tinjau lapangan.
Napak Wali Kota AA satu persatu melihat ruangan, administrasi dan alat -alat medis, serta banyak menayakan keberadaan rumah sakit pada para pegawai yang ada di RS ber ornamen biru ini.
Saat ditanyakan awak media Wali Kota AA menjelasan, Keberadaan RSUD Kota Manado, saat ini sudah bisa merima pasien masih sebatas penyakit gigi dan mulut.
“Semoga jika gedung RSUD Manado berada disamping RS gigi dan mulut yang saat ini masih tengah dalam pengerjaan suda selesai, rencananaya akan kita satukan dan RSUD Kota Manado sudah bisa menerima pasien umum melayani rawat jalan, rawat nginap”, Ujar nya.
Namun harus diakui keberadaan RSUD gigi dan mulut ini belum tersosialisasi dengan baik sehingga bayak masyarakat belum mengetahui kalo di Kota Manado suda ada RS Mulut dan Gigi dengan peralatan alatnya lengap dan cangih yang dibeli dari jerman, untuk itu mohon bantuan teman -teman media agar bisa mempublikasikannya,” pinta Wali Kota ini Pula.
Ditempat yang sama
Dirut RSUD dr Jeane Sumual mengatakan
saat RS ini beroperasi tahun 2020 lalu, langsung berhadapan dengan situasi Pandemi C19 sehingga mereka terkendala untuk Sosialisasinya kepada masyarakat.
” Namun kami telah melakukan sosialisasi di Puskesmas – Puskesmas se Kota Manado lewat Tim. Kami juga menyampaikan bahwa RS ini melayani rujukan pasien BPJS, ” ujar dr Jeane Sumual.
Selain itu, kata Sumual, sosialisasi juga dilakukan lewat media sosial Facebook melalui akun rskd bidang gigi dan mulut, dimana disosialisakan jadwal melayani pasien setiap hari. ” kami juga mensosialisasikan di kegiatan Vaksinasi, sosialisasi di Rusunawa, di grup WA persatuan dokter gigi,” tuturnya.
Terkait alat- alat yang dipakai, semuanya diproduksi dari jerman. ” lengkap sebanyak 25 unit sesuai persyaratan RSUD,” tutup dr Sumual. (yudi)