ODCNews.net
Manado – Puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2022, di warnai dengan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Manado Rabu (18/5/2022) pagi bertempat di SD Katolik St.Theresia Manado.
Kegiatan yang dihadiri Wali Kota Manado Andrei Angouw, Wakil Wali Kota Manado Dr.Richard Sualang serta Ketua TP PKK Kota Manado Irene Angouw Pinontoan dan tim imunusasi dari Dinas Kesehatan Kota Manado di lakukan secara seretak live streaming di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Kota di Sulawesi Utara (Sulut).
Napak kegiatan Hardiknas Tahun 2022 yang di pusatkan di lokasih SMA Negeri Guru Lombok Kalawat, Minahasa Utara di buka oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE (Olly) dan berhasil memecahkan
Rekor MURI dikarenakan Gubernur Olly memimpin Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti 15 ribu peserta baik secara live maupun secara virtual oleh Siswa-siswi, Guru dan tenaga pendidikan baik tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan Madrasah se-Sulut.
Menurut Walikota Manado Andrei Angouw untuk pelaksanaan Hardiknas Tahun 2022 di Kota Manado kita laksanakan vaksinasi terhadap Anak karena menurutnya vaksinasi sangatlah apalagi terhadap anak apalagi saat ini merupak bulan imunisasi anak nasional secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Menurutnya, dari hasil laporan bahwa selang dua tahun ini terjadi keterlambatan pada vaksinasi dasar khususnya pada anak pasca dilanda covid 19 untuk itu s Dinas terkait sigap menyiapkan titik – titik dalam pelaksanaan di lapangan.
“Tentunya kita menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sulut yang telah menyiapkan imunisasi. Meski sempa terjadi kelangkaan imunisasi beberapa bulan lalu namun kini sudah tersedia lagi. Semoga pelaksanaan imunisasi ini bisa berjalan dengan baik,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado Steven Dandel menyampaikan, permasalahan covid 19 menyebabkan terjadinya immunity gade yaitu kekosongan cakupan imunisasi pada kelompok sasaran tertentu yang bisa menyebabkan merebaknya penyakit – penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
“Berdasarkan hal ini maka pemerintah pusat mengadakan program kampanye nasional untuk meningkatkan cakupan imunisasi dasar dan imunisasi campak dan rubella serentak dilaksanakan secara nasional, dan untuk tahap pertama dilaksanakan di seluruh provinsi di luar pulau Jawa dan Bali dan untuk tahap ke dua akan dilaksanakan di pulau Jawa dan Bali,” ujar Dandel.
“Untuk pelaksanaan di kota Manado, sasaran yang akan kita capai 55.561,” jelasnya lagi.
Pada kesempatan itu juga diadakan penanda tanganan komitmen bersama yang diikuti oleh Walikota, Wakil Walikota, Ketua PKK, Forkopimda dan kepala dinas P3A Kota Manado serta jajaran terkait lain. (Iduy)