Manado –Sebagian masyarakat Kota Manado masih penasaran seperti apa proyek pegerjaan trotoar Jalan Piere Tendean atau lebih dikenal dengan jalan Bolevard rencana akan menjadi spot menarik untuk bersolek mempercantik Kota Tinutuan.
Dengan mengusung konsep yang mengedepankan estetika dan kenyamanan, proyek Pedestrian Piere Tendean akan dibuat memanjang di kawasan Boulevard Manado, sejauh 2,4 kilometer.
Dari data yang didapatkan, proyek pembuatan Pedestrian Piere Tendean ini akan dimulai pada lokasi Jendela Indonesia Hotel Lion sampai di depan IT Center.
” Untuk lebar dari pedestrian ini bervariasi, ada 4 sampai 8 meter dengan batas trotoar, tergantung dari pengembang, untuk di kawasan Megamas 2 meter, di Mantos itu permintaan pengembang 4 meter. Yang terbesar itu di Taman Berkat sampai 21 meter kedalam,” ucap Kepala Dinas PUPR Kota Manado, Johnny Suwu melalui PPK Benny Salindeho baru-baru ini.
Selain pengerjaan drainase untuk untuk mencegah bajir yang sering terjadi di jalan tersebut juga memperindah dan mempercantik Pedestrian Piere Tendean juga akan ditanami pohon tabebuya, dan tak lupa jalur pedestrian juga akan ramah terhadap penyandang disabilitas.
“Konsep dari Pedestrian Piere Tendean ini adalah estetika dan tentu mengedepankan kenyamanan warga pejalan kaki terutama para penyandang disabilitas. Dalam perjalanannya, jalur pedestrian ini akan ditanami pohon tabebuya supaya menambah kesan asri dan keindahan,” tukas Salindeho, sambil menambahkan jalur Pedestrian Piere Tendean ini akan menjadi ikon baru di Kota Manado nantinya.(*iduy)