ODCNews.net
Manado- Jalur pedestrian atau jalur khusus bagi parapejalan kaki yang di bangun Pemerintah Kota Manado di sepanjang jalan Bolevard (Piere Tendean), banyak mendapat pujian Masyarakat, berbagai fasilitas seperti penerangan jalan, tempat duduk serta taman dengan berbagai jenis bunga menambah keindahan jalan yang terkenal dengan kawasan Bisnis tersebut.
Namun ada yang menarik diantara taman bunga, ada sebagian lokasi tepatnya di depan kawasan Mantos 3, di situ di tanami tumbuhan Cabai, bahkan tanaman yang biasa menjadi bumbu dapur tersebut menarik perhatian warga yang lalu- lalang di jalur yang dulu merupakan batas pantai Kota Manado.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Manado M.Sofyan, tanaman cabai atau orang Manado biasa menyebut nya dengan nama rica ini merupaka bibit unggul yang ada di Dinas Kami, selain memberi kesan lain dari yang lain d sekaligus ikut menkapanyekan program Pemerintah marijo ba tanam.
“Tanaman rica di jalur pedestrian jalan Bolevard ini sebentar lagi akan berbuah dan siap untuk di petik, hal ini sudah di ketahui oleh Pak WaliKota Andrei Angouw bersama Pak Wakil Wali Kota Richard Sualang, bahkan keduanya sangat merespon tanaman rica di jalur pedestrian ini, untuk itu kami juga mempersilahkan bagi masyarakat yg lewat untuk memetik buahnya, Torang bikin for di nikmati masyarakat,”Ujar Sofian
“Ini juga sebagai “perangsang” atau motivasi bagi masyarakat agar bisa mengambil contoh, setelah memetik rica yg ada di depan mantos nantinya bisa memanfaatkan atau menggunakan dorang pe kintal atau halaman untuk di tanami rica,” Jelasnya pula.
Saat ini kita tengah menggalakkan urban farming dengan maksimalkan keterbatasan lahan, dengan menggunakan, polibeg, hidroponik dan media tanamannya lainnya,” jelas nya pula.
“Mengutip The Ecology Center, menjadi petani kota atau petani urban bisa menjadi salah satu cara untuk berkontribusi meningkatkan produktivitas pangan, dengan tidak memerlukan lahan yang luas untk mendapatkan hasil pertanian khususnya tanaman hortikultura atau tanaman sayuran dan tanaman pangan lainnya.” Pungkas nya Pula.
(Yudi Bastian)