ODCNews.net
Manado – Pemerintah Kota Manado kembali mengadakan penyegaran Jabatan, kali ada ada 26 pejabat Eselon lll dan lV di Lantik
Wakil Wali Kota Manado dr Richard Sualang (RS) di gedung serbaguna pada Rabu(9/5/2023).
Dari 26 pejabat yang dilantik menempati jabatan yang baru dari kepala bidang, lurah hingga kepala seksi di kantor kelurahan.
Dalam sambutan Wawali RS selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik diposisinya masing-masing. Dikatakan Wawali, hal ini merupakan suatu keharusan dalam sistem organisasi.
“Dimana Pak Wali Kota Andrei Angouw dan saya, selalu menginginkan roda pemerintahan yang berjalan maksimal. Dan tentu itu dituntut kerja dan kinerja yang maksimal juga oleh seluruh elemen,” kata Wawali RS.
“Termasuk yang baru saja dilantik hari ini. Ada standart yang harus dimiliki, yakni loyalitas itu penting. Keaktifan dan proaktif. Ini menjadi bagian yang penting. Termasuk juga prestasi kerja. Dan ini sangat dituntut,” sambungnya.
Selain reward, Wawali menyebut untuk pejabat yang malas-malasan dan tidak menjalankan tugas sesuai dengan visi dan misi, akan menerima punishment sesuai dengan peraturan perundangan-undangan.
“Tentu yang berprestasi, kami hargai dan berikan reward. Dan yang berbuat salah, kami berikan punishment. Karena memang sebagai aparatur sipil negara juga sudah ada aturan-aturan perundang-undang yang mengatur tentang hal tersebut. Dan ini hal yang wajar,” jelasnya.
Dirinya berpesan, pada para pejabat yang di promosi maupun dipindah tugaslan agar memaksimalkan kinerja sesuai tupoksinya.
“Setiap ada pertemuan, pak Wali Kota selalu menyampaikan agar ketika kita diberikan jabatan tugas dan tanggung jawab, harus bisa menjadi ahli dibidang itu. Ketika pun kita ditugaskan ditempat lain, kita harus pelajari pula tupoksinya. Kita dituntut untuk tidak hanya jadi pejabat yang biasa-biasa saja. Tapi harus jadi luar biasa,” urainya.
“Kota Manado adalah ibu kota provinsi dan yang pasti jadi barometer pembangunan. Terlebih khusus kerja dan kinerja para pejabat yang ada di Sulawesi Utara. Jangan menganggap bapak-bapak dan ibu-ibu yang dilantik ini adalah pejabat yang biasa-biasa saja, tapi menurut pandangan walikota dan saya bahwa ketika bapak-bapak dan ibu-ibu ini diberikan jabatan bapak-bapak dan ibu-ibu ada pasti luar biasa. Dan mungkin kita semua belum mengetahui kemampuan kerja dan kinerja kita yang maksimal mungkin di jabatan yang lama masih 50%, ternyata di bawah jabatan yang baru kerja dan kinerja bisa 100%. Nah ini hal yang wajar dan lumrah ketika visi dan misi walikota dan wakil walikota Manado ini dijalankan,” kembali Wawali menjelaskan.
Ditegaskan Wawali, dalam roda kepemerintahan, Wali Kota AA dan dirinya perlu orang-orang yang luar biasa.
“Yang mendapatkan kepercayaan pada saat ini, yang dilantik dan menempati jabatan tentu pergunakanlah jabatan ini untuk berprestasi. Jangan tidur-tidur di rumah. Jangan kepala-kepala batu. Dan kalau ada yang belum jelas selalu berkoordinasi dengan pimpinan. Harus bina suasana kerja yang nyaman untuk kita semua,” tandasnya.
(Iduy)