ODCNews net
Manado – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Manado terus memperbaik kinerja dan yang ada, berbagai gebrakan yang di lakukan gedung merah tersebut dalam memberikan pelayana yang terbaik untuk masyakat kota Manado.
Kali ini dengan sistem jemput bola dan menghadiri para mafia calo, Dinas yang di pimpin Plh. Erwin Kontu, S.H ini menyerahkan secara langsung dokumen ke masyarakat berupa KTP untuk orang dewasa dan KIS untuk anak, sesuai program yang di berikan Pemerintah Walikota Andrei Angouw dan Wakil Wali kota Richard Sualang (AARS)
Seperti yang terpantau Secara simbolis dokumen tersebut diserahkan langsung oleh Erwin Kontu, didampingi Camat Mapanget Robert Dauhan, S. STP di Kantor Kecamatan Mapanget, Kamis(25/5/2023).
Diketahui, acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan menjemput bola dari tim Dinas Dukcapil yang dilakukan pada 16-17 Mei 2023 di Perumahan Griya Paniki Indah (GPI).
Berikut data administrasi kependudukan yang diperoleh di Perumahan GPI.
Selasa, 16 Mei 2023:
KK : 32
Perekaman KTP : 27
KTP rusak/hilang : 35
KIA : 49
Akta Lahir : 14
IKD : 8
Rabu, 17 Mei 2023
KK : 47
Perekaman KTP : 12
KTP rusak/hilang : 63
KIA : 46
Akta Lahir : 6
Akta Kematian : 1
Permintaan Pindah Dari Luar Kota: 7
IKD : 14
“Sekarang Dinas Dukcapil aktif menjemput bola mulai dari turun ke lapangan untuk melakukan proses pendaftaran hingga penyerahan administrasi kependudukan secara langsung kepada masyarakat. Hal ini merupakan upaya kami untuk menghindari praktik calo dalam pengurusan administrasi kependudukan,” jelas Kontu.
“Tidak ada lagi calo, pembayaran atau pungutan apapun kepada masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan,” tambahnya menegaskan.
Lanjut kata dia, saat ini semua administrasi kependudukan telah dicetak dan diserahkan langsung kepada masyarakat yang ada di Perumahan GPI kecuali KTP dan KIA karena harus melalui pusat terlebih dahulu.
Termasuk, KTP dan KIA baru diserahkan pada acara hari ini.
“Saya mengajak seluruh masyarakat termasuk pihak dari Dinas Dukcapil sendiri untuk mengubah mindset agar terhindar dari calo dalam mengurus administrasi kependudukan,” tandasnya.
(Iduy/*)