ODCNews.net
Sulut – Pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) yang di Pimpin Gubernur Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur Steven Kendouw, Lewat Program Tali kasih meng Alokasikan angaran sebesar Rp2,18 miliar, bagi 753 Jamaah haji Sulut dan di perkirakan setiap Jemaah haji mendapatkan Rp.2.921.000,00.
Hal ini mendapat apresiasi yang baik bagi setiap jemaah haji, salah satunya jemaah asal Kabupaten Minahasa Kamaria Cili Kanrinda, menurut batuan dari Pemerintah Sulut tersebut akan sangat membantu dalam perjalan menunaikan ibadah nanti.
“Saya mengucapkan banyak trimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sulut, yang memberikan bantuan tali kasih dan ini akan membantu kami saat berada di Arab Saudi dalam menjalankam ibadah haji nanti,”Ujar nya.
Ucapan trimakasih juga di sampaikan
Kakanwil Kemenag Sulut Sarbin Sahe, di temui awak media, disaat melepas Jema’ah haji Sulut di kawasan Asrama Haji Manado pada Jumat (16/06/2023). Menurutnya angaran tali kasih yang di berikan Pemerintah Provinsi Sulut tahun ini ada kenaikan dari waktu tahun yang lalu.
“Kami mengucapkan trimakasih banyak Kepada Pemerintah Sulut, yang ikut peduli lewat agaran tali kasih terhadap jemaah Haji Kita dan untuk tahun ini angaran tali kasih mengalami kenaikan dari tahun sebelum nya,” jelas Kemenag Sulut Sarbin Sahe.
Selaina itu Sahe juga berpesan kepada seluruh jamaah haji untuk bisa menjaga kekompakan dan kerja sama yang baik antar sesama jamaah juga menjaga hubungan baik antara jamaah dengan petugas serta antar sesama petugas,
Kata dia, pelaksanaan ibadah haji ini bukan hanya sekedar jalan-jalan.
“Sebelum meninggalkan tempat ini saya harapkan kepada jamaah niatnya semata beribadah kepada Allah SWT, jangan sampai muncul rasa bangga, rasa yang bisa mengurangi pahala ibadah kita,” pesan Sarbin.
Dia pun meminta kepada seluruh Jamaah agar menjaga tali persaudaraan dan saling menghargai,Insya Allah akan kita nikmati perjalanan ini menjadi perjalanan ibadah.
Jaga kesehatan, jangan lupa perbanyak air minum agar aktivitas ibadah kita berjalan lancar,” sambungnya.
Dia pun mengimbau para jamaah untuk menjaga kesehatan, sebab menurutnya ibadah haji adalah ibadah fisik.
“Mari kita lakukan ikhtiar maksimal, jaga kesehatan, kondisi fisik, jaga pola makan. Apalagi di Arab Saudi saat ini sangat ekstrem.
Usahakan Bapak dan Ibu mengutamakan istirahat hingga puncak haji, jangan memaksakan mengerjakan ibadah sunnah, utamakan yang wajib dulu,” pesannya.
(Yudi Bastian)