ODCNews.net
Cibodas – Sebanyak 53 Peserta Dai dan Daiyat Perwakilan Kabupaten dan Kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bertolak menuju Kawasan Perkemahan TNGGP Cibodas Jawa Barat untuk mengikuti Jambore Nasional Desa Madani yang dilaksanakan oleh Persaudaraan Muslimin Indonesia (PARMUSI) Tahun 2023 dengan menggunakan pesawat Batik Air.
Rombongan yang dipimpin Ustadz H.Husen Pedju bersama Ustadz H.Muyazir ini sehari sebelumnya telah dilepas Ketua PARMUSI Sulut H.Syahrul Poli bersama Kapolda Sulut yang diwakili Dir Intelkam Kombes Pol Albert Barita Sihombing, M.Si.
Kegiatan yang akan berlangsung pada tanggal 25 sampai 30 September ini merupakan yang kedua kali sejak tahun 2020 dengan tujuan Desa Madani yakni Dakwah Ilallah dgn membangun Desa berdasarkan Empat pilar yaitu, Membangun Iman dan Takwa, Membangun Ekonomi yang bertumpuk pada karakter ekonomi masyarakat setempat, membangun pendidikan baik sarana maupun prasarana dan terakhir yakni Sosial.
Menurut Ketua sekaligus Amirnya PARMUSI Sulut H.Syahrul Poli, Kami memilih desa karena sejalan dengan program pemerintah membangun dari pinggiran hal ini semata-mata utuk mensinergikan upaya pemerintah dan peran masyarakat yang kami tau pemerintah tidak bisa menjangkau keseluruhan wilayah ditanah air apalagi di pedesaan oleh karena itu peran ini yg kami ambil sehingga kesejahteraan masyarakat dapat dirasakan kesejahteraannya secara merata dan berkeadilan,” Ujar Sayrul pula.
Seperti yang terpantau untuk kontingen Dai dan Daiyat Sulut mendapat tempat dilokasi yang diberi nama zona 10 dan zona 7, salah satu peserta Jambore asal Minahasa Sufari Tajeb mengatakan, kegiatan Jambore Nasional Desa Madani sangat bermanfaat, selain mendapat ilmu agama dan saling bersilaturahmi kita juga akan di gembleng untuk bisa mandiri lewat program desa mandiri.
“Kami memilih Desa karena sejalan dengan program pemerintah membangun dari pinggiran hal ini semata-mata utuk mensinergikan upaya pemerintah dan peran masyarakat yang kami tau pemerintah tidak bisa menjangkau keseluruh wilayah ditanah air apalagi dipedesaan oleh karena itu peran ini yg kami ambil sehingga kesejahteraan masyarakat dapat dirasakan kesejahteraannya secara merata dan berkeadilan,” Ujar Sayrul pula.
” Tahun ini kami mengirim 53 dai untuk mengikuti jambore guna melatih para dai dan daiyat yg nantinya akan turun kedesa Madani yang akan kami tambah pembentukannya.
Parmusi yg orientasinya dakwa akan terus berperan ditengah masyarakat dalam mengawal pembangunan khususnya di Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK) dan Parmusi menjadikan Garda terdepan,” Jalas Tokoh Muslim Sulut.
Seperti diketahui kegiatan yang mengambil tema memperkokoh persaudaraan umat untuk meneguhkan persatuan dan pembangunan bangsa melalui desa Madani yang rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Jokowi Dodo, dengan menghadirkan para penceramah Ustadz dan Kiay kondang serta pemateri diantaranya Mendagri, Kapolri, Menteri Sosial, serta yang akan menjadi khotib dan imam sholat jumat masjidil haram dirangkaikan dengan berbagai lomba yang telah disiapkan oleh panitia selain itu puncak Jambore akan ditutup oleh wakil presiden Maruf Amin.
(Yudi Bastian)