ODCNews.com
Manado – Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dilaksanakan di Aula Manado Town Square (Mantos) pada Kamis, 23 November 2023, dihadiri langsung Gubernur Prof DR (Hc) Olly Dondokambey bersama Ketua TPPKK Sulut, Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan bersama Sekretaris TP PKK, dr Kartika Devi Tanos yang juga sebagai Ketua Umum Yayasan Jantung Sehat Indonesia Provinsi Sulut.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Irene Golda Pinontoan (IGP) bersama Ketu TP PKK
Kabupaten/Kota lainnya menerima piagam penghargaan yang di serahkan oleh Gubenur Olly Dondokambey atas terwujudnya kelompok kerja Posyandu di wilayahnya masing -masing.
Dalam sambutan Gubernur dua periode ini menyampaikan pidato Menteri Kesehatan (Menkes) RI bahwa diera sekarang ini ada 6 pilar transformasi kesehatan yakni, transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan.
Dimana sesuai dengan tema kegiatan “Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju”, keenam pilar transformasi kesehatan itu penopang sistem kesehatan Indonesia harus dibangun bersama dan terus menerus sebagaimana amanat yang terdapat dalam UUD 1945 yakni setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab terhadap penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak.
“Pasca disahkannya UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan, pemerintah kini sedang menyusun rencana RIBK (Rencana Induk Bidang Kesehatan) yang berfungsi sebagai haluan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia,” terang Gubernur Olly.
Lanjutnya bahwa RIBK diacuh oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayah masing-masing.
“Enam pilar transformasi kesehatan dapat ditegakkan untuk perubahan yang lebih baik apabila ada kolaborasi yang erat dan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Tidak kalah penting, transformasi kesehatan tidak akan terwujud tanpa transformasi budaya kerja para insan Kesehatan,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Gubernur Olly mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya diberikan kepada segenap insan kesehatan yang telah berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia.
“Terima kasih kepada tenaga medis, tenaga kesehatan, tenaga pendukung kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai dan pejabat pemerintah pusat dan daerah serta tak lupa para kader, terima kasih! Dan terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai,” pungkas Gubernur Olly yang mengajak seluruh masyarakat untuk turut membangun Kesehatan demi Indonesia emas 2045 dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
(Yudi Bastian)