Ko
ODCNews.com
Bogor -Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2023. Merupakan Konsistensi di Masa Transisi bukan hanya soal menjaga konsistensi pembangunan kota-kota di Indonesia, tapi konsisten memperkuat tata kelola asosiasi sesuai Anggaran Dasar organisasi.
Keberlanjutan kepengurusan dengan berakhirnya masa jabatan sesuai Undang-Undang terkait Pilkada, APEKSI mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) itu digelar di Grand Ballroom Puri Begawan, Jalan Raya Pajajaran, Kota Bogor, Jumat (15/12/23).
Munaslub APEKSI 2023 tersebut mengambil tema Konsistensi di Masa Transisi, yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo dan diikuti oleh Pengurus APEKSI, para Walikota se-Indonesia, Sekda dan Pejabat Pendamping dari masing-masing Kota.
Untuk Kota Manado Sendiri, yang dipimpin Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang di Wakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Dr Micler C.S Lakat SH.MH
Pertemuan ini juga merupakan akhir dari masa jabatan Bima Arya sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI periode 2021-2024, akan berakhir bersamaan dengan akhir masa jabatannya sebagai Wali Kota Bogor pada akhir tahun ini.
Munaslub APEKSI menjadi agenda penting bagi Pemerintah Kota seluruh Indonesia termasuk Kota Manado untuk memilih sosok pemimpin asosiasi.
APEKSI merupakan wadah untuk memperjuangkan kebijakan dan anggaran yang mendukung pembangunan dan pelayanan publik di tingkat kota sehingga suara dan aspirasi Pemerintah Kota dapat didengar dan diperhatikan oleh pemerintah pusat.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang kerap disapa Kiai Idris mengatakan, Munaslub kali ini bertujuan untuk memilih Ketua APEKSI ke depan, karena pengurus lama sudah habis masa jabatan mereka.
“Makanya diganti semuanya, paling tidak sampai ada pemilihan wali kota terpilih nanti tahun 2024, itu untuk satu tahun ini, seperti itu,” kata Kiai Idris, usai menghadiri Munaslub APEKSI tersebut.
Dijelaskannya, Munaslub ini dipimpin oleh Ketua Dewan Pengurus APEKSI definitif, Bima Arya dan diikuti oleh seluruh anggota APEKSI yang menghasilkan rekomendasi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI periode 2023-2025.
“Ada rekomendasi oleh Munas pertama yang dipimpin oleh Ketua Apeksi Definitif. Ya kan belum tentu, yang sekarang misalnya tadi terpilih, tadi sama Surabaya, terus nanti kan dia mencalonkan kan sebagai wali kota, nanti kalau dia enggak terpilih misalnya,” tuturnya.
(*/Yudi Bastian)