ODC News Olly Dondokambey Center
Related Articles
ODCNews.com
Manado – Kampanye tatap muka ketiga Partai Demokrasi Indonesian Perjuangan (PDIP) Kota Manado, semakin tanggu perlihatkan eksistensinya di dunia politik, ini terlihat dengan membludak massa pendukung disetiap lokasih kampanye yang diselenggarakan partai berlambang Banteng tersebut, seperti yang terpantau pada Jumat (19/01/2024) di lapangan Sindulang Mas untuk Dapil Tuminting, Bunaken dan Bunaken Kepulauan.
Dengan mengenakan atribut berwarna merah, massa berjubel memenuhi lapangan sabil bernyanyi mengikuti irama lagu yang dibawakan oleh artis-artis kota Manado, di samping itu acara yang di pandu oleh MC Kondang Hamdan Paneo, menghipnotis massa yang ada dan ikut memperkenalkan satu persatu caleg baik dari dapil Kota Manado untuk tingkat l DPRD provinsi Sulut maupun caleg dapil Tuminting dan Bunaken Bunaken Kepulauan untuk Tingkat ll DPRD Kota Manado.
Diantar caleg provinsi yang hadir seperti, Serikandi Manado, Irene G Pinontoan, Roy Octavian Roring, Jeane Laluyan, Apriano Saerang,Makmun Djafaara, Donal Rompas dan Novia Lambey, sedangka untuk caleg Kota Manado dapil Tuminting Bunaken dan Bunaken Pulau seperti , Herey A Kolondam, Farma Bin Syech, Steven B Zeekeon, Elryc Milad Maesa Mosal, Selvie Pandean, Juddy A Saerang, dan Vanda A Pinontoan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Manado, dr. Richard Sualang dalam orasinya mengajak para pendukung yang hadir untuk bisa memenangkan PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan adalah partai wong cilik. Para caleg dari dapil Tuminting Bunaken dan Bunaken Pulau ini tentu mempunyai program, dan itu pasti program dari PDI Perjuangan untuk masyarakat. Maka dari itu kita harus memenangkan Pimilu 2024 untuk itu calon dari PDI Perjuangan dan pasangan Capres Ganjar – Mahfud, Nomor urut 3,” kata Sualang.
“Kalau pilih PDI Perjuangan, berarti sudah memilih ibu Megawati yang selalu mengedepankan wong cilik. Itu juga berarti sudah mengingat Pak Olly Dondokambey yang sudah memajukan Sulawesi Utara dengan berbagai pembangunan. Artinya, kalau mau pembangunan ini berlanjut, kita harus memilih PDI Perjuangan, dan Ganjar – Mahfud. Memilih PDI Perjuangan berarti sudah memilih pemimpin yang mengedepankan kepentingan rakyat, dengan gagasam dan program yang merakyat,” tukas Sualang.
Ditempat yang sama Bendahara DPD PDIP Sulut Andrei Andouw (AA) saat membawakan orasi politik mengatakan, kader PDI Perjuangan harus menang dalam pertarungan di 2024 nanti.
“Kader banteng kota manado untuk selalu rukun dan kompak, turun kebawa merebut hati rakyat untuk itu mulai dari sekarang Torang harus dor to dor ketuk rumah masyarakat, merebut hati dan simpati masyarakat, beri contoh yang baik jangan ribut-ribut, jangan mabo-mabo, jangan ribut dengan kenalpot bising kalo di jalan agar kita bisa menjadi contoh dan menigalkan simpati masyarakat Ujar Angouw yang juga sebagai Wali Kota Manado.
(Yudi Bastian)
