Jemaah Haji  Sulut Dilepas Wakil Gubernur OE Kandouw Tahun Ini Bantuan Talikasih Meningkat, Sarbih Sahe Promosikan Fasilitas Kesehatan Asrama Haji Tuminting

ODCnews.com

Manado – Rombongan Jemaah Haji Asal Sulawesi Utara (Sulut) dilepas oleh Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw  pada Senin Malam (13/05/2024) di Aullah Wisma Haji Tuminting Kota Manado, dalam pelapasan tersebut tercatat Kuota Jemaah Haji Sulut sebanyak 723 namun yang di berangkatkan sebayak 706 jemaah.

Hal tersebut di utarakan Kepala Kemenag Sulawesi Utara, H.Sarbin Sehe saat membawakan sabutan, ada beberapa alasan kurang lebih 9 orang yang tidak bisa di berkatkan keran tidak sempat mengadakan pelunasan dan kuota sisa tersebut kembali di ambil Pemeritah pusat dan distribusi ke provinsi lainnya sehingga total keseluran jemaah haji Sulut dari 706 di tambah 10 petugas menjadi 713 orang.

” Untuk tahun Ini jemaah haji Sulut akan dibagi dalam tiga keloter dan pelepasan nya tidak digabung dengan  acara keberangkatan agar  pada tanggal 16 Mei nanti  jemaah haji betul -betul dalam kondisi fit untuk melaksanakan ibadah di Arab Saudi nanti, selain itu  tahun ini Kloter Sulut akan masuk pada gelobang pertama sehingga keberangkatan  jemaah haji Sulut lebih awal begitu pula dengan sebaliknya kembali ke tanah air nanti,” Ujar mantan Kekanwil Depak Maluku Utara.

Sahe juga melaporkan saat ini Gedung Asrama haji  Tuminting baru dilengkapi dengan  klinik kesehatan dan diperkirakan lebih bagus dari kelinik kesehatan yang ada di balikpapan dan makasar ini salah satu sumbagan para jemaah haji Sulut tahun lalu.

Ditempat yang sama Wagub Steven Kandouw secara simbolis menyerahkan tali kasih dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kepada para jamaah haji. Dalam sambutannya, Wagub Steven Kandouw menekankan pentingnya ibadah haji sebagai salah satu bentuk jihad utama.

“Untuk tahun ini Pemeritah Provinsi memberikan santunan tali kasih sebayak kasih senilai Rp3.085.000 per jamaah haji.

Steven juga mengungkapkan rasa bangganya atas kontribusi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang memberikan tali kasih senilai Rp3.085.000 per jamaah haji.

“Manfaatkan dengan sebaik-baiknya ibadah haji yang akan dilaksanakan karena merupakan salah satu bentuk jihad, sehingga nantinya bisa pulang dengan haji yang mabrur,” ujarnya Kandouw.

(Yudi Bastian)