ODCnews.com
Manado-Wakil Ketua DPRD Kota Manado, Mona Claudya Kloer, menggelar reses perdana di Lapas Tuminting, Manado, Kamis (30/11/2024).
Agenda ini mendapat sambutan antusias dari warga binaan, yang memanfaatkan momen tersebut untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait fasilitas umum dan lingkungan di sekitar lapas.
Dalam sesi dialog yang berlangsung penuh keakraban, warga binaan menyampaikan sejumlah masukan penting. Salah satu yang menarik perhatian adalah usulan dari Ferro Taroreh, mantan Ketua DPRD Kota Manado tahun 2005, yang kini menjadi salah satu warga binaan.
Ferro mengusulkan perbaikan fasilitas umum seperti lapangan olahraga, pengadaan televisi untuk kebutuhan hiburan dan informasi, serta solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang kerap melanda area lapas saat musim hujan.
“Banjir di area lapas ini menjadi masalah yang perlu ditangani serius, terutama demi kenyamanan dan keamanan semua penghuni lapas,” ujar Ferro, dengan nada emosional saat mengenang masa-masa reses yang pernah ia lakukan kala menjabat sebagai pimpinan legislatif.
Momen ini menjadi salah satu highlight yang menyentuh hati para peserta reses.
Menanggapi aspirasi tersebut, Mona Kloer berkomitmen untuk menjadikan masukan warga binaan sebagai prioritas. “Setiap aspirasi yang disampaikan akan kami tindak lanjuti dengan serius. Terutama soal banjir, perbaikan fasilitas olahraga, dan kebutuhan hiburan seperti televisi, saya akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar solusi bisa segera direalisasikan,” ujar Mona dalam sambutannya.
Turut hadir dalam reses tersebut, Kepala Lapas Tuminting, Tapianus Antonio Barus, beserta jajaran, Camat Tuminting Fadly Kasim, perwakilan Dinas PUPR Kota Manado, dan perwakilan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Manado.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini mempertegas komitmen kolaborasi dalam menjawab kebutuhan warga binaan.
Kepala Lapas Tuminting, Tapianus Antonio Barus, menyampaikan apresiasi atas perhatian Wakil Ketua DPRD Manado kepada warga binaan. “Reses ini menjadi bukti nyata kepedulian DPRD kepada kami di Lapas Tuminting. Harapan kami, aspirasi ini dapat segera diwujudkan demi kesejahteraan warga binaan,” ungkapnya.
Agenda reses di Lapas Tuminting ini tak hanya menjadi wadah penyerapan aspirasi, tetapi juga simbol kepedulian dan inklusivitas.
Dengan adanya komitmen tindak lanjut dari pihak legislatif, diharapkan perubahan positif segera dirasakan oleh warga binaan dan masyarakat sekitar.(*)