Peringatan Isra Mi’raj 27 Rajab 1446 H Pemkot Manado, Walikota Angouw Ingatkan  Peran Tokoh  Agama Dan Tokoh Masyarakat Jadi Ujung Tombak Di Masyarakat

 


ODCnews.com
Manado -Peringatan Isra Mi’raj 27 Rajab 1446 H yang di laksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bekerjasa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Manado di gelar di Aula serbaguna Pemkot Manado pada Senin (27/01/25) berlangsung hikmat dan penuh kekeluargaan.

Kegiatan yang dihadiri Walikota Manado  Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr.Richard Sualang (AARS) bersama Pejabat Pemkot Manado serta Tokoh Agama dan Tokoh Mansyarakat semakin memperoleh kerukunan di Kota Manado mengingat momentum yang sama umat tri Dharma akan melaksanakan imlek pada tanggal 29 Januari nanti.

Dalam sambutan Walikota Angouw mengatakan peran  tokoh gama dan tokoh masyarakat untuk selalu menjaga Kerukunan setelah pada waktu lalu  Kita baru melaksanakan  Pilkada serentak dilanjutkan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru.

” Saya berharap peran tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menjadi unjung tombak dalam menyuarakan perdamaian dan menjadi penyejuk di Masyarakat terlebih momentum Isra Mi’raj hal yang baik dalam memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta dan hubungan sesama manusia”, Ujar Walikota Angou.

Selain itu Angouw juga mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan mengingat saat ini masih dalam musim pengujan serta menjaga fasilitas yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Manado.

Sementara itu mewakil Pemerintah Provisin Sulut yang dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang di Wakil Kadis DLH Sulut Arfan Basuki S.H.mengucapkan
selamat memperingati Isra Mi’raj 1446 Hijriah. Ia berharap momen yang baik ini bukan hanya diperingati tapi bagaimana diimplementasikan oleh umat islam.

“Semua harus diwujudkan dalam menghadapi persoalan hidup maupun tatanan kehidupan di masyarakat. Saya berharap umat islam di sulut khususnya di kota manado jadikan momentum ini untuk mempererat kerukunan,”ujar Gubernur.

Gubernur juga berpesan agar umat harus lebih peka melihat kehidupan dilingkungan. Harus mampu menciptakan kehidupan yang harmoni dan meningkatkan kerukunan sebagaimana yang dicita – citakan bersama. Menjadi harapan pula agar umat terus dapat meningkatkan kualitas dan potensi sehingga menjadi modal sumbangsih pada pembangunan.

Acarapun di tutup dengan ceramah  agama yang di bawakan oleh H.<span;>Djafar Alkatiri MM, M.Pd dan sambutan mewakili Tokoh Masyarakat Muslim Manado H.Amir Liputo S.H.

Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Manado, Provinsi Sulawesi Utara mengatakan perayaan Isra Mi’raj dan Imlek yang tahun ini dengan waktu hampir bersamaan mari memperkokoh toleransi beragama di daerah itu.

“Tahun ini perayaan Isra Mi’raj umat Muslim berdekatan dengan Imlek, kita ambil hikmahnya sehingga toleransi beragama semakin terpelihara dengan baik,” kata Ketua MUI Manado Yaser Bin Salim Bachmid.

Yaser yang juga Ketua Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Sulut itu, mengajak umat bersosialisasi dan menjalin hubungan yang mantap dengan umat beragama lainnya, sehingga perayaan Isra Mi’raj dan Imlek berjalan dengan baik dan lancar, terutama di daerah setempat.(Yudi Bastian)