Kembangkan SDM dan Mutu Pendidikan, Pemerintah Boltim Bersama Universitas Muhamamdiyah Manado Teken MOU
ODCnews.com
Sulut – Universitas Muhamamdiyah Manado (UMMA) terus melakukan inovasi dan terobosan dalam meningkatkan dunia pendidikan perguruan tinggi.
Seperti yang terpantau pada Rabu (11/06/25) bertempat di Kampus UMMA, melakukan kerjasa sama MOU dengan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mogondou Timur (Boltim) dengan ditandai peluncuran logo dan brand baru UMMA.
Nampak Bupati Bolaang Mongondow Timur Oskar Manopo, S.E., M.Si. dan dan Rektor UMMA Prof. Dr. Nazaruddin Malik.SE.M.Si, begitu akrab dalam membahas perkembangan mutu pendidikan UMMA Kedepan.
Adapun Nazaruddin yang juga menjabat rektor kampus besar Indonesia di Jawa Timur yakni Universitas Muhamamdiyah Malang (UMM), dikenal tangan dingin, berbekal pengalamannya dalam berbagai sektor, Mulai dari mengembangkan belasan bidang unit bisnis seperti beberapa hotel dan rumah sakit UMM dan lain sebagainya.
Terkait kerjasama ini, Bupati Bolaang Mongondow Timur Oskar Manopo, S.E., M.Si. berharap kerjasama ini bisa medorong kemajuan sumber daya manusia (SDM) yang ada di Manado. Sehingga SDM lokal Manado bisa bersaing untuk bisa menjadi bagian dari CPNS ataupun P3K. Ia yakin, ke depan UMMA bisa menjadi salah satu pencetak SDM yang handal.
“Semoga kerjasama ini memberikan dampak baik bagi Manado dan sekitarnya. Apalagi Muhammadiyah memang dikenal sebagai organisasi yang progresif dan fokus pada pendidikan. Semoga Muhammadiyah juga dapat membant mensinergikan dan membuka ruang-ruang untuk hal positif yang dapat dikerjakan bersama. Khususnya untuk kepentingan masyarakat,” tegas Oskar.
Sementara itu, dalam orasi pertamanya sebagai rektor UMMA, Nazar menjelaskan sederet aspek yang dikerjasamakan di Manado. Mulai dari bidang kesehatan, stunting, pengembangan SDM kesehatan, ketahanan pangan, hingga pengembangan energi terbarukan. Termasuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang akan dibangun di Bolaamangondow Timur dan sekitarnya. Menariknya, ia juga menawarkan para mahasiswa dari Bolaang Mongondow Timur untuk berkontribusi ke masyarakat secara langsung dan mendapat apresiasi dari kampus. Yakni kegiatan tersebut bsia dikonversi menjadi SKS yang sekaligus mempercepat proses perkuliahan mereka.
“Jadi pengabdian yang dilakukan mahasiswa bisa dikonversi menjadi sejumlah SKS. Bentuk pengabdiannya bisa di bidang kesehatan, pangan, teknologi, dan lainnya,” kata Nazar.
Terakhir, Nazar berharap kerjasama itu dapat memberikan pencerahan untuk bisa menyediakan solusi menarik bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat Manado. Ia yakin, UMMA bisa benar-benar berkembang dan memberikan inovasi-inovasi menarik, terutama di bidang pendidikan tinggi. (*/YuBas)