Disdukcapil Manado Ambil Langka Cepat Pengurusan KTP-el Korban KM. Barcelona
ODCnews.com
Manado – Musibah KM Barcelona di perairan Talise Minahasa Utara membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mengambil langka cepat dalam memfasilitasi penerbitan dokumen kependudukan khususnya warga manado yang tertimpa musibah kebakaran kapal yang mengambil rute Talaud-Manado yang kehilangan kartu identitas, khususnya Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el).
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Manado.
Erwin Kountu, menurutnya Langkah ini diambil menyusul kesadaran bahwa KTP-el adalah dokumen vital yang menjadi dasar bagi berbagai pengurusan administrasi para korban. Kehilangan KTP-el dalam musibah tersebut tentu menjadi kendala besar untuk mengakses layanan perbankan, kesehatan, jaminan sosial, dan keperluan mendesak lainnya.
“Kami turut berbelasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa para penumpang KM Barcelona. Sesuai arahan pimpinan dan panggilan kemanusiaan, kami tidak boleh membiarkan para korban berlarut dalam kesulitan. Terlebih bagi mereka yang harus mengurus hak-hak penting seperti klaim asuransi maupun Taspen, negara harus hadir memberikan kemudahan,” ujar nya saat ditemui awak media.
Layanan prioritas yang dibuka Disdukcapil Manado ini langsung membuahkan hasil. Hingga Kamis sore, tercatat sudah 18 keping KTP-el yang berhasil dicetak dan diserahkan langsung kepada para korban. Para korban atau keluarga cukup melaporkan diri ke kantor Disdukcapil dengan menyebutkan bahwa mereka adalah korban dari kecelakaan KM Barcelona, dan petugas akan segera melakukan verifikasi data untuk proses pencetakan.
Salah seorang korban yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa syukurnya. “Di tengah kebingungan dan duka karena semua barang bawaan termasuk dompet dan KTP hilang di laut. Terima kasih banyak kepada Disdukcapil Manado yang sangat cepat membantu kami. Ini sangat berarti,” tuturnya.
Inisiatif ini menegaskan komitmen Disdukcapil Kota Manado dalam memberikan pelayanan yang tidak hanya cepat, tetapi juga humanis dan mengerti kebutuhan mendesak masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat program unggulan Disdukcapil, yakni “Capil PDKT” (Pelayanan Dukcapil Lebih Dekat ke Masyarakat.