ODCnews.com
M anado – Kota manado dikenal dengan kerukunan nya, ini terbukti berbagai persoalan terkait antar umat beragama bisa diselaikan dengan jalan musyawara dan mufakat antara pemerintah dan tokoh -tokoh agama itu sendiri.
Seperi yang terpantau baru-baru ini, Wali Kota Manado, Andrei Angouw (AA) didampingi istri tercinta Irene Angouw Pinontoan yang juga sebagi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado menghadiri Acara Doa Bersama Lintas Agama bersama para pimpinan rumah ibadah se Kota Manado di Aula Serbaguna Kantor Wali Kota.
Doa bersama dipimpin oleh Presidium Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSUA) . memanjatkan doa kepada sang pencipta Tuhan semesta alam untuk pemerintah dan masyarkat kota tinutuan.
Saat membawakan sambutan Wali Kota AA mengatakan
tanpa bantuan tokoh-tokoh agama maka pembangunan akan sulit dilaksanakan.
Makanya dalam menghadapi permasalahan pembangunan perlu bantuan dari para tokoh agama.
Wali kota berharap adanya dukungan dari toko-tokoh agama untuk pelaksanaan pembangunan di Kota Manado yang saat ini tengah berlangsung di antaranya mengatasi persoalan banjir dan sampah yang menjadi momok di setiap kota seperti kota manado saat ini.
Wali Kota memaparkan pemetaan tentang data pelaksanaan pembagunan,
Selain itu AA berharap program di Kota Manado. Data yang ikut ditampilkan seperti data kerawanan kamtibmas, demikian juga data lampu jalan, data vaksinasi.
Wali Kota selanjutnya menyampaikan soal kehidupan beragama di Indonesia seperti apa yang tertuang pada sila pertama Pancasila bahwasanya kita ini sebagai negara yang berketuhanan dan beragama.
“Makanya pendataan warga juga dilakukan lewat tokoh agama agar dapat mengetahui setiap warganya dan jemaatnya,” harap Wali Kota. 
Dengan ada nya data ini merupakan salah satu cara mengentahui soal kerawanan kamtibmas yang banyak dipengaruhi oleh minuman keras. Hal lain yang juga disinggung oleh Wali Kota adalah soal kekerasan dan pelecehan terhadap anak yang cukup tinggi berdasarkan laporan dari Polres dan Kejaksaan Manado.
“Masalah-masalah ini harus dimininalisir dan para tokoh agama harus ambil peran dalam pemberantasannya,” kata Wali Kota.
Doa bersama ini dimeriahkan lagu-lagu yang dibawakan oleh Paduan Suara Manado Hebat Chorale binaan Bagian Kesra Pemerintah Kota dan BKSUA Kota Manado. Salah satu lagu yang dibawakan adalah Diversity In Harmoni atau Keanekaragaman Dalam Harmoni.
Syair lagu ini terinspirasi dari berbagai arahan, sambutan dan ucapan wali kota Andrei Angouw dalam setiap ajang pertemuan, acara tatap muka dimana selalu disampaikan soal keragaman yang ada di Kota Manado, yang selalu terawat dan terjaga dengan baik.
Hadir dalam acara Doa Bersama ini, Sekretaris Pemerintah Kota Manado Bpk. Micler C.S. Lakat, Asisten I Bpk. Heri Saptono, Ketua BKSUA Kota Manado, Ketua MUI Kota Manado.
(iduy/*)