ODCnews.net
Manado – Kontraversi publik terkait perubahan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Kota Manado,mendapat tangapan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Manado, Donald Supit.
Menurutnya TPP tahun 2022 yang di lontorkan pemerintahan dibawah Andrei Angouw dan dr Richard Sualang,
sudah sesuai Lampiran III SK Walikota Manado Nomor 19/KEP/B.04/BKPSDM/2022 tertanggal 10 Januari 2022, tentang Penetapan Besaran Basic, Parameter Pemberian dan Besaran Nominal Dasar TPP ASN di Pemkot Manado dan sudah melalui kajian dan analisis jabatan (anjab).
“Penyesuaian TPP tahun 2022 Ini sudah melalui analisis jabatan (anjab) dan sudah mengikuti aturan yang berlaku,” tukasnya.
Menurut Supit, kenaikan TPP di tahun 2022 memang ada. Namun, hal tersebut berlaku pada level pejabat eselon 3 dan 4.
“Memang ada kenaikan TPP di tahun 2022 ini, tapi di level eselon 4 dan 3. Justru untuk level eselon ke atas mengalami penurunan. Kemudian juga perangkat daerah yang menerapkan TPP Khusus, mengalami penurunan yang sangat signifikan,” ungkap Supit ketika ditemui di kantor BKPSDM Manado, Kamis (03/0/02/2022).
Supit mengungkapkan, tujuan dari pemerintah melakukan penyesuaian TPP tahun 2022 ini adalah untuk menutupi ketimpangan tunjangan antar pejabat eselon.
“Pak Walikota menutup ketimpangan yang selama ini sudah cukup jauh. Karena ada perangkat daerah yang cukup tinggi sekali, perangkat daerah umum ada yang terlalu kecil, makanya di rasionalisasi. Tapi ada dasar hukum, karena pertama ada Keputusan Mendagri No.900 mensyaratkan pemberian TPP harus berdasarkan kelas jabatan untuk merujuk pejabat dilingkungan Badan Pemeriksa Keuangan, setelah dipelajari kita menyesuaikan kelas tertinggi di lingkungan Pemerintah Kota Manado adalah Sekretaris Kota eselon 2A kelas jabatan 15,” tukasnya.
Setelah ditelusuri, perbandingan TPP pada pemerintah sebelumya memang ada perbandingan, bahkan pemerintah saat ini menurunkan TPP di level eselon II, misalnya pada level Sekretaris Daerah Kota eselon II A dahulu menerima Rp.40.000.000, dan saat ini turun menjadi Rp.32.789.362, berikut Asisten Sekda eselon IIA dahulu menerima TPP Rp.30.000.000 saat ini menjadi Rp.19.613.045 sama jumlah dengan Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Satpol PP, Sekretaris DPRD, dan Staf Ahli Walikota.(yud/*)