ODCNews.net
Manado – Hujan mengguyur Kota Manado akhir-akhir ini, membuat sebahagian warga tidak merasa nyaman, terutama bagi mereka yang bermukim di wilayah yang rawan bencana banjir dan tanah longsong yang nanti sewaktu-waktu bisa mengancam nyawa dan harta benda mereka.
Cuaca ekstrem ini membaut Walikota Manado, Andrei Angouw (AA) pagi ini senin (21/02/2022) sebelum ke Kantor Walikota Manado mengunjungi beberapa lokasi di Kota Manado.
Walikota AA ingin melihat secara langsung kebeberapa lokasi terutama kondisi drainase dan saluran air termasuk pemukiman warga pasca hujan beberapa hari terakhir ini.
Bersama benerapa pejabat terkait Walikota mengawali kunjungan lapangan dengan melihat kondisi dan pemanfaatan gorong-gorong di jalan Bethesda hingga ke saluran keluar airnya di persimpangan boulevard.
Puji syukur, manfaat pembuatan gorong-gorong mulai terasa dampak positifnya sebab jalan Bethesda tidak lagi tergenang air kendati hujan lebat,” Ujarnya
Dari Boulevard Walikota menuju Karangria untuk melihat kondisi drainase serta normalisasi anak sungai yang sedang dilakukan. Walikota juga melihat kondisi pemukiman warga yang semalam terendam air walaupun tidak lama. Kendati terdapat beberapa pemukiman warga terendam air tapi hal ini tidak berlangsung lama seperti sebelumnya-sebelumnya.
Terdapat beberapa titik di Karangria dimana air yang ada diparit-parit mandek dan tidak mengalir. Walikota meminta kepada Camat dan Lurah untuk berkordinasi dengan Kadis PUPR Johny Suwu.
Selesai di Karangria Walikota melanjutkan pemantauan lapangan ke Bailang dan melihat situasi dan keadaan anak sungai di Bailang. Bagi Walikota Anak Sungai di Bailang perlu dinormalisasi untuk pelebaran, pengerukan termasuk menertibkan pembangunan yang berada dibantaran sungai dan anak sungai.
Pasca hujan seharian sejak kemarin hingga tadi malam telah memberikan pelajaran yang berharga bagaimana warga masyarakat termasuk stake holder yang ada untuk bersama-sama tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuangnya di anak sungai, drainase dan parit-parit. Kondisi inilah yang membuat draise dan parit-parit tersumbat, air meluap kejalan-jalan bahkan dalam kondisi debet air yang sangat banyak dapat menyebabkan banjir.
Hasil tinjauan lapangan ini dianalisa Walikota untuk selanjutnya dibuat program dan kegiatan penanganannya agar masyarakat kota Manado tidak dihantui oleh ancaman banjir. Satu hal yang sudah terasa ketika memantau kondisi lapangan pagi ini adalah beberapa ruas jalan yang selama ini terendam air, tidak terjadi lagi walaupun kondisi hujan lebat.
Dilokasi beberapa yang dikunjungi, Walikota didampingi Camat, Lurah dan para Ketua-Ketua Lingkungan. Selesai memantau beberapa lokasi di Kota Manado, Walikota sebelum
menuju kantor, menyusuri jalan Hasanuddin hingga ke route Cereme, Wawonasa, Kampung Ternate, juga dalam rangka melihat kondisi sungai, anak sungai, drainase hingga pemukiman warga.(yudi)