ODCnews.net
Manado – Beberapa hari belakangan ini, terjadi penumpukan sampah yang terjadi di pasar Bersehati dan pasar Pinasungkulan. Hal tersebut berimbas pada kondisi pasar nampak yang terlihat kotor dan tentunya mengeluarkan bau tak sedap.
Setelah ditelusuri, kondisi yang demikian diakibatkan oleh armada truk sampah yang rusak. Sehingga, mobilitas pengangkutan sampah dari pasar hingga ke TPA Sumompo terkendala.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, Franky Porowouw menjelaskan, bahwa tumpukan sampah di pasar Bersehati dan di Pasar Pinasungkulan itu merupakan domainnya dari PD Pasar Kota Manado.
“Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado dan PD Pasar Kota Manado telah berkoordinasi mengenai tumpukan sampah yang terjadi di Pasar Bersehati dan Pasar Pinasungkulan. Setelah kami berkomunikasi, kendala yang terjadi bahwa PD Pasar kekurangan armada truk sampah, sehingga kami menyiapkan armada truk sampah untuk membantu mobilitas pengangkutan sampah ke TPA Sumompo,” tukas Porawouw pada Sabtu (28/05/2022).
Senada dengan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Manado, Erwin Kontu menjelaskan kunjungan Walikota ke TPA Sumompo pada Sabtu (28/05) sore tadi, yaitu untuk melihat proses bongkar aduk sampah dan untuk melihat kondisi TPA Sumompo saat ini.
“Sore ini Wali Kota Manado Andrei Angouw mengunjungi TPA Sumompo. Kehadiran Wali Kota di TPA Sumompo selain melihat bongkar aduk sampah juga mengecek kondisi TPA Sumompo saat ini. Ada beberapa kendala yang terjadi disana, yaitu alat berat yang rusak. Namun berkat koordinasi yang baik antar instansi terkait, masalah alat berat yang rusak itu telah diperbaiki,” tukas Kontu.
Diketahui, tumpukan sampah yang terjadi di pasar Bersehati dan pasar Pinasungkulan itu terjadi sejak Jumat (27/05/2022) malam. Namun berkat kesigapan antar instansi terkait, kondisi pasar saat ini sudah bersih dan nyaman untuk para penjual dan pembeli. (iduy/*)