ODCNews.
Sulut – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlimdungan Anak Daerah (D3AD) Provinsi Sulawesi Utara, menggelar kegiatan seminar dengan tema Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Provinsi, yang di gelar di Luwansa Hotel pada Senin (04/07/2022).
Kepala Dinas P3AD Prov. Sulut dr.Kartika Devi Tanos. MARS yang di wakili Sekretaris Dinas Ir. Nelda Luntungan, M.Si.Membuka kegiatan ” Peningkatan kapasitas Sumberdaya Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Provinsi dengan tujuan untuk meningkatkan komitmen perangkat daerah dalam penguatan SDM sesuai bidang tugasnya untuk inovasi program dalam mempercepat kesetaraan dan keadilan Gender.
Dalam kesempatan terebut Kadis DP3AD melalui Sekdin
Nelda Luntungan, menjelaskan, sesuai UU No23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan P3AD merupakan urusan wajib non layanan dasar dengan 6 Sub-Urusan yakni Kualitas Hidup Perempuan, Perlindungan Hak Perempuan, Kualitas Keluarga, Sistim Data Gender dan Anak, Pemulihan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak.
” Jumlah Penduduk Provinsi Sulut dari data BPS Sulut 2021 sebanyak 2.638.631 jawa, untuk perempuan berjumlah 1.289.064 Jiwa dan untuk laki-laki sebanyak 1.349.567 jiwa,” Jelas Luntungan.
“Untuk status pekerjaan buruh, karyawan, pegawai sesuai data 2021 perempuan sebanyak 39,27%,
dan menarik tercatat angka partisipasi perempuan di lembaga legislatif tingkat provinsi untuk periode 2014-2019 sebesar 24,49% kemudian meningkat menjadi 26,65%. untuk partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Pemprov Sulut sebanyak 31%,” Tambanya pula.
Luntungan juga menjelaskan bahwa DP3AD Sulut bekerjasama dengan Bank SulutGo (BSG) mendukung peningkatan potensi perempuan hebat melalui UMKM
dalam Program Tabungan dan keredit usaha Bohusami.
Dalam kegiatan ini menggandeng pembicara, dari Suara Perempuan Dr. Fitri Herawati Mamonto S .Ag MAP, Pakar Gender Drs.Boas Wilar M.Si, AKBP Paulus Palamba SE mewakili Unsur Kepolisian dan Kepala Bidang Partisipasi Masyarakat, Jimmy Pinangkaan SE,Msi.
Kegiatan ini diikuti oleh
Organisasi Perempuan,LSM Peduli Perempuan dan Anak Tokoh Agama, Toko Masyarakat, Dunia Usaha, Media, Unsur Pendidikan, Forum Anak Daerah serta para Perangkat Daerah Terkait yang bertujuan untuk meningkatkan peran lembaga layanan pemberdayaan perempuan agar terlibat bersama Pemerintah khususnya dalam pembangunan Perempuan dan Anak di Provinsi Sulut (iduy)