ODC News Olly Dondokambey Center
Related Articles
ODCNews.net
Manado – Pemerintah Kota Manado
di bawah kepemimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang (AA-RS) berkomitmen memberantas praktik calo yang meresahkan warga.
Melalui Kepala Dinas (Kadis) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Erwin Kontu, SH, mengecam keberadaan calo di seputaran kantor Disdukcapil.
“Untuk memastikan bahwa tindakan yang tegas akan diambil untuk melindungi hak-hak warga,” jelas Erwin Kontu kepada wartawan di Manado, Senin (29/5/2023).
Sebagai kepala dinas yang baru, Erwin Kontu telah meluncurkan serangkaian langkah strategis untuk memerangi praktik calo yang merugikan masyarakat.
Langkah pertama yang diambil adalah meningkatkan keamanan dan keandalan sistem administrasi kependudukan untuk mencegah akses calo ke data sensitif dan informasi pribadi warga.
“Selain itu, Dinas Dukcapil Kota Manado juga melakukan pelatihan intensif kepada stafnya agar mereka dapat mengenali tanda-tanda calo dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat,” kata Kontu.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan administrasi kependudukan yang disediakan oleh dinas tersebut terjamin keabsahannya dan bebas dari campur tangan pihak ketiga yang tidak berwenang.
Dalam upaya mencapai transparansi dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, dinas tersebut juga membuka kanal komunikasi untuk Lapor Calo di Manado Siaga 112.
Masyarakat kini dapat melaporkan adanya calo atau perilaku mencurigakan melalui saluran pengaduan yang disediakan oleh Dinas Dukcapil. Dengan tagline “Stop Jo Ba Calo”.
“Kalo ada calo lapor jo ke 112, pihak dinas menjamin kerahasiaan pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan yang diterima dengan segera,” tukas dia.
Erwin Kontu mengajak seluruh warga Kota Manado untuk aktif melaporkan praktik calo yang mereka temui, tidak memberikan dukungan kepada mereka.
Dalam penanganan calo, kepala dinas ini menekankan bahwa tanggung jawab tersebut adalah tanggung jawab bersama antara dinas dan masyarakat. Dengan upaya kolektif, masalah calo dapat diatasi dengan efektif.
“Dinas Dukcapil Kota Manado berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik calo, akan terus berupaya maksimal dalam melindungi hak-hak dan kepentingan warga,” terang Erwin Kontu.
Warga Kota Manado menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh kepala dinas ini.
Mereka berharap bahwa penanganan calo yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil akan memastikan pelayanan administrasi kependudukan yang adil dan berkualitas bagi seluruh warga Kota Manado.
“Terima kasih pak Walikota untuk pemberantasan calo-calo ini,” tutur seorang warga di kantor Dukcapil.
(Yudi Bastian)
