Gelar Talkshow DP3AD Sulut Launching aplikasi SELARAS-DIIGA dan Kampanyekan 16 hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Related Articles

Resmi Dilantik Tim Kampanye  AA-RS Siap Adu Program Mana yang Masuk Akal Dan Manado Yang Abal -Abal Asal Jadi

1 minggu ago

Serahkan 13 unit Pengangkut Sampah, Pjs.Clay Curhat Sempat Menjadi Pengendara Motor Seperti ini

1 minggu ago

Pjs.Clay Ditemani Ketua KPU Manado  Berharap Perekaman E-KTP Bisa Dianfaatkan Pelajar Untuk Mentukan Hak Suara Pada Pilkada Nanti

1 minggu ago

ODC-NEWS
Sulut – Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Daerah (DP3AD ) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan tiga kegiatan sekaligus yakni Launching aplikasi SELARAS-DIIGA (Strategi Penyelenggaraan Satu Data dengan Sistem Informasi Gender dan Anak) ini merupakan sistim aplikasi yang kami kembangkan dalam pengolahan data Gender yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) serperti Visi Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven OE Kandouw (ODSK) salah satunya peningkatan Sumberdaya manusia (SDM) termasuk di dalamnya perempuan dan Anak. Hal ini disampaikan Kepala Dinas DP3AD Provinsi Sulut Wanda Musu SE ME pada kegiatan Talkshow yang di gelar di Atrium Manado Town Square (Mantos) 3, Selasa, (07/11/23).

Menurutnya selain Launching aplikasi Selaras -Diiga, juga di ikuti dengan Kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap Perempuan. dan yang ketiga yakni sosialisasi dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan di mana kasus kekerasan perempuan dan anak di Sulut terbilang sangat tinggi.
” Dalam kegiatan ini kami mengundang, para stekholder terkait yakni Organisasi Perempuan, Agama Unsur Akademisi, Siswa,” Ujar Wanda Musu.

Sementara itu Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Utara yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Utara Sulut Evans Steven Liow, memberikan apresiasi kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak yang telah menginisiasi, bersinergi dengan pihak terkait sekaligus memfasilitasi kegiatan bernilai penting ini dengan baik.

“Kiranya melalui kegiatan ini mampu menjadi booster sekaligus evaluasi bersama untuk senantiasa menyadari dan memperhatikan bahwa berbagai hal terkait kekerasan terhadap perempuan adalah tindakan yang salah, keliru dan berlawanan dengan ketentuan hukum” ujar Liow saat membacakan sambutan Gubernur.

“Kehadiran keluarga di rumah pun menjadi hal yang penting menjadi pelindung dan Penasehat yang bijak bagi anak dapat mencegah kekerasan seksual. Mari menciptakan suasana rumah yang aman dan nyaman untuk anak anak kita semua” harap Gubernur.

(Yudi Bastian)