ODCNews.com – Perayaan Goan Siau atau Cap Go Meh di Kota Manado, Sulawesi Utara, berlangsung meriah, Cap Go Meh sendiri diselenggarakan pada hari ke-15 pada bulan pertama berdasarkan penanggalan China. Cap Go Meh juga dikenal sebagai puncak dari perayaan Tahun Baru Imlek.
Seperti yang terpantau pada Sabtu (24/02/2024) sore. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw bersama Wali Kota Manado Manado, Andrei Angouw dengan di tandai pemukulan Gong besar sebanyak lima kali. Keduanya didampingi Ketua Perhimpunan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD), Hengky Wijaya.
Lima kali, Pancasila, rukun dan damai, Cap Go Meh adalah tradisi yang telah menjadi bagian penting budaya Sulawesi Utara.
“Tradisi ini harus kita jaga. Cap Go Meh simbol persatuan dan kerukunan daerah ini,” kata Wagub Steven Kandouw.
Ini merupakan tradisi tahunan yang di selenggarakan umat Tri Darma Kota Manado selain sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dewa dewi atas rezeki yang telah diberikan di tahun lalu serta memohon kebahagiaan untuk semua makhluk cap Go Meh Juga merupakan salah satu Atraksi Pariwisata yang di miliki Kota Manado di Indonesia hanya dua yakni Singkawang dan Kota Manado,” Jelas Henky Wijaya.
Acara dimulai dengan barisan non-ritual seperti Tarian Kawasaran, Paskibraka, dan kendaraan hias dari Kerukunan Umat Beragama Kota Manado.
Ritual utama dimulai dengan keluarnya 36 panglima berkuda, diikuti oleh kendaraan hias dan Tangsin.
Antusiasme masyarakat sangat terlihat dalam menyaksikan Cap Go Meh, terbukti dari banyaknya warga yang hadir dalam prosesi Goan Siau ini.
Sepeperti di ketahui prosesi pelaksanaan Cap Go Meh menjadi momentum yang dinantikan masyarakat. “Ini juga menjadi simbol persatuan dan kedamaian bagi kita semua,” ucap Kandouw.
(Yudi Bastian)