ODCNews.net
Manado – Ungakapan syukur dan terimakasih terucap dari mulut Wali Kota Manado Andrei Angouw (AA) saat memberi sambutan pada acara syukuran 1 Tahun memimpin Kota Manado bersama Wakil Wali Kota Richard Sualang (RS), yang di gelar secara sederhana di gedung serbaguna Pemkot Manado pada selasa (11/05/2022).
Diawali dengan Ibadah syukur 1 Tahun Kepemimpinan AARS yang dipimpin oleh Ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina ini dihadiri istri Wali Kota dan istri Wakil Wali Kota Manado Ibu Irene Golda Angouw Pinontoan dan Ibu dr. Merry Sualang MMawardi
Hadir juga dalam ibadah syukur ini mewakili Gubernur Sulut Kepala KesbangPol Sulut Bpk. Fery Sangian S.Sos, M.A.P, Ketua DPRD Manado Aaltje Dondokambey dan Anggota DPRD Kota Manado Lainnya, Forkopimda Manado, Sekretaris Kota Manado Dr. Micler C.S. Lakat S.H., M.H, Para Asisten, Staf Ahli dan Staf Khusus Walikota, Kepala SKPD dan pejabat eselon, Direksi PD Pasar dan Direksi PDAM, para Camat, Lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Selesai ibadah acara dilanjutkan dengan pemutaran video hasil kerja AARS selama 1 tahun Kepemimpinan yang disambut aplaus hangat yang hadir. Acara selanjutnya adalah pemasangan lilin dan pemotongan Kue HUT ke 1 Tahun Kepemimpinan AARS.
Ketika diberikan kesempatan menyampaikan kesaksian sekaligus sambutan, Wali Kota ucapkan syukur dan sangat berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan selama 1 tahun ketika memimpin Kota Manado.
Selain kepada masyatakat, terutama wali kota sangat berterima kasih kepada Tuhan atas penyertaannya sehingga mampu menjalankan program-program pemerintah Kota Manado selang satu tahun ini.
Wali Kota berkali-kali menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan sehingga dapat menjalankan program pembangunan selama satu tahun ini.
“Kita harus membangun dan kami ada disini adalah karena amanah dari masyarakat juga tentunya amanah dari Tuhan untuk membangun dan melayani masyarakat Kota Manado,” kata Wali
Dalam kesaksian dan sambutan, berkali-kali Wali Kota menyentil agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi harus membuangnya di parit-parit dan aliran sungai. Harapan ini menurut Wali Kota perlu dukungan semua pihak agar bisa terwujud. ” Semua ini untuk masyarakat Manado yang lebih sejahtera,” kunci Wali kota.
” Kota manado di ibarat El dorado (Kota Emas) dan itu merupak keiginan pemerntah kota manado untuk menjadikan kota ini sebagai El dorado nya Sulut, penuh dengan kedamayan serta toleransi masyarakat yang begitu baik,”ungkap AA.
Acara dilanjutkan dengan Launching Batik Manado yang ditandai dengan memukul ‘tetengkoren’ serta penyampaian narasi arti motif Batik Manado oleh Felix Panelewen yang merupakan staf khusus Wali Kota. Acara diakhiri dengan pagelaran Busana yang dilakukan oleh Ikatan Nyong dan Nona Manado.
(iduy/*)